 |
| sumber pixa bay |
Peta dan Komponennya
A. Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi (sebagian atau keseluruhan) pada bidang datar yang dibuat dengan menggunakan perbandingan ukuran atau skala tertentu. Peta disebut juga map.
Berdasarkan isinya peta dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. Peta umum adalah peta yang memuat gambar keadaan suatu wilayah secara umum. Keadaan yang digambarkan dalam peta ini dibagi menjadi dua, yaitu alam dan buatan.
2. Peta Khusus merupakan peta yang menggambarkan data-data tertentu di suatu wilayah, misalnya peta persebaran flora dan fauna dan peta hasil tambang.
Fungsi pembuatan peta, antara lain :
1. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif di permukaan bumi.
2. Memperhatikan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi, misalnya bentuk benua, gunung, dan lain sebagainya.
3. Menyajikan potensi suatu daerah.
4. Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat di ukur luas daerah dan jarak-jarak di atas permukaan bumi.
Tujuan pembuatan peta antara lain membantu suatu pekerjaan, analisis data spasial, menyimpan informasi, membantu dalam pembuatan suatu desain, dan komunikasi informasi ruang.
B. Komponen-komponen Peta
1. Judul Peta
Judul dalam peta menunjukkan jenis peta tersebut
2. Skala Peta
Skala adalah perbandingan ukuran gambar pada peta dengan keadaan yang sebenarnya.
3. Garis Tepi Peta
Garis tepi peta atau jaring-jaring peta adalah garis-garis yang membingkai peta yang berfungsi sebagai tempat menuliskan angka-angka derajat astronomi (garis lintang dan garis bujur)
4. Legenda
Legenda merupakan keterangan di dalam peta yang berisi simbol-simbol.
5. Mata Angin
Mata angin merupakan jarum pedoman atau garis yang menunjukkan arah suatu tempat.
6. Garis Astronomi
Garis astronomi merupakan garis imajiner atau garis khayal di atas permukaan bumi. Garis ini berguna untuk membantu menentukan garis lintang dan garis bujur suatu wilayah.
C. Membaca Peta
Langkah-langkah dalam membaca peta adalah :
1. Menentukan peta kabupaten atau provinsi yang akan dicari pada daftar isi.
2. Mengenali letak wilayah dengan menyebutkan letak astronomisnya.
3. Menyebutkan batas-batas wilayah kabupaten yang dicari.
4. Menyebutkan kenampakan geografis dari kabupaten.
D. Skala dan Cara Menggambar Peta
1. Skala
dalam memperkirakan jarak sebenarnya antara dua objek pada peta, kita dapat menghitung menggunakan dua cara yaitu :
a. Jarak Lurus, yaitu menghitung jarak lurus dengan menggunakan penggaris dan hubungan kedua objek yang diinginkan. Hasilnya dikalikan dengan penyebut skala.
b. Jarak tek beraturan, yaitu menghitung jarak tidak beraturan dapat menggunakan benang yang lentur untuk mengikuti lekukan garisnya, dari hasilnya kemudian dapat diukur dengan penggaris dan dihitung jaraknya.
2. Cara Menggambar Peta
Menggambar peta pada dasarnya harus dengan perhitungan yang cermat. Ada beberapa cara dalam menggambar peta, yaitu :
a. Menjiplak, merupakan cara menggambar peta dengan menjiplak peta yang sudah jadi dengan kertas transparan.
b. Membuat kotak bantuan dengan cara membuat kotak-kotak dengan ukuran yang sama pada peta asli.
0 Response to "Peta dan Komponennya"
Post a Comment